Bread emulsifier atau pengemulsi roti adalah salah satu bahan penting dalam pembuatan roti. Bahan ini seringkali digunakan para baker untuk meningkatkan kualitas roti buatannya. Dengan adanya pengemulsi roti dalam adonan Anda, Anda dapat menciptakan roti berkualitas yang lembut dan tahan lama. Bread emulsifier ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki toko roti untuk menstabilkan adonan Anda sehingga roti tidak mudah basi.
Untuk membuat roti, Anda membutuhkan tepung terigu berkadar protein yang tinggi. Karena semakin tinggi kadar protein dalam terigu, semakin tinggi pula glutennya. Gluten inilah yang bertugas untuk membuat adonan Anda menjadi elastis. Gluten yang bercampur dengan bread emulsifier akan menghasilkan roti dengan tekstur yang lebih baik. Dengan ditambahkannya bread emulsifier ke dalam adonan roti Anda, Anda akan mendapatkan roti dengan tekstur yang lebih berisi, lembut dan tahan lama.
Bread emulsifier memiliki struktur molekul yang besar, terutama pengemulsi roti yang bernama diacetyl ester asam tartarat (E472e). Pengemulsi ini berfungsi untuk memperkuat jaringan gluten dan memberikan tekstur roti yang baik. Sedikitnya ada dua jenis pengemulsi roti yaitu diacetyl ester asam tartarat dan sodium atau kalsium stearoyl-2-lactylate (E481, E482). Pengemulsi ini berguna untuk menghasilkan adonan roti yang kuat. Pengemulsi lainnya adalah mono- atau di-gliserida asam lemak (E471), yaitu pengemulsi yang dapat mengawetkan dan melembutkan roti.
Pengemulsi roti juga memudahkan proses bercampurnya minyak dan air dalam adonan. Anda hanya perlu menambahkan 0,5% pengemulsi roti ke dalam adonan Anda. Kandungan yang sangat sedikit ini dapat memberikan perbedaan yang signifikan pada tekstur roti buatan Anda.
Sejak abad ke-19, orang-orang Yunani kuno sudah menggunakan pengemulsi dalam pembuatan makanannya. Pengemulsi yang digunakan adalah lilin lebah dan kuning telur. Namun, pengemulsi dengan kuning telur ini tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu pada tahun 1920, para produsen makanan mulai beralih ke lesitin yaitu pengemulsi yang berasal dari kedelai. Hingga sepuluh tahun kemudian barulah ditemukan terobosan penting dalam sejarah pengemulsi yaitu mono- dan di-gliseridayang berasal dari asam lemak. Pengemulsi ini dipatenkan pada tahun 1936 untuk digunakan dalam produksi es krim. Saat ini, pengemulsi makanan berperan penting dalam pembuatan berbagai macam produk makanan seperti margarin, mayones, saus, es krim, permen, banyak makanan olahan kemasan dan berbagai macam roti lainnya.
Source : http://www.bungasari.com/flour_power/flour_101_detail/213/Mengenal-Bread-Emulsifier
Kabar gembira kami perkenalkan " SUCROSE ESTER " sebagai Bread Emulsifier yang ramah lingkungan, food grade, aman bagi tubuh bersertifikat halal, FDA approval, memiliki kelebihan yang jauh lebih baik dari Bread Emulsifier pada umumnya. SUCROSE ESTER bisa untuk aplikasi apa saja silahkan klik
For any further info pleae opened our free ebook http://www.sanminglobe.com/2016/07/sucrose-ester-types-slide-presentation.html
Info selengkapnya jangan sungkan hubungi kami.
Salam Sehat untuk Anda semua, selamat beraktivitas
Michael
michael@sanminglobe.com, WA 087737835317
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.