Bila mendengar kata
Rheology modifier maka tidak terlepas dari fungsi sebagai pengental atau
membantu proses kekentalan. Penggunaan bahan tambahan ini biasanya di
aplikasikan untuk berbagai bidang seperti pada industri makanan,
Obat-obatan, kosmetik dan perawatan tubuh, lem , tekstil, keramik,
kertas, deterjent, cat, tinta, produk cairan pencuci
piring, laundry, pembersih, pengkilap lantai, penghapus cat, pengkilap mobil dan
pembersih saluran.
Bahan tambahan pengental
bisa berasal dari proses secara alami maupun secara buatan. Secara alami
terjadi dari prose polimer yang terdiri dari polysaccharide atau amino
acid dan secara umum bersifat larut dengan air. Contoh secara umum, seperti :
Starch, Cellulose, alginate, egg yok, agar, arrowroot, carageenan, collagen,
gelatin, guar gum, pectin dan xanthan gum.
Pengental Sintetik
seperti carbomers, sodium carboxymethylcellulose (CMC) and fumed silica.
Anionic Rheolog
Modifier adalah formula acrylic polymer yang memiliki sifat larut pada air yang
memiliki karakter untuk menaikan larutan cairan yang bila dituangkan akan
nampak mengalir yang juga bertindak sebagai pengental atau
penstabil. Produk tersebut di formulakan sebagai cairan putih susu dan dengan
aroma bau yang lembut.
Rheology Modifier
efektif sebagai pengental dan stabil di ph 7, dengan dosis penggunaan 0.2 - 1
%.
Info selengkapnya jangan sungkan hubungi kami,
Next Topics :
- AMP 95
- Benzyl Alcohol
- Solvent series : Xylene, Toluene, Methanol, Solvesso 150, MC, Butyl Carbitol, Butyl Cellosove
- Thinner Pelarut Cat Duco
- Epoxy Resin : YD 128, NPEL 128
- Hardener resin : Polyamide 125
- Jeffamine as specialty epoxy hardener
- Epoxy Hardener KH 816
- DMSO
- Kondensat
- Molecular Sieve
- Epoxy Reactive diluent
- Others
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.