HOME

Tuesday, August 24, 2021

2-EH atau 2 Ethyl Hexanol

Chemical Name: 2-Ethyl-1-hexanol

CAS Number: 104-76-7

2 ETHYL HEXANOL atau 2-Etil-1-heksanol adalah alkohol yang merupakan cairan tidak berwarna pada suhu kamar dengan sedikit bau bunga. 2-Etil-1-heksanol digunakan sebagai pelarut untuk pewarna, minyak dan resin serta plasticizer untuk resin PVC dan agen pembasah. 

2-ethyl hexanol dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Dioctyl

Phtalate (DOP) yang berguna sebagai bahan plasticizer ester untuk industri PVC, selain itu dapat digunakan sebagai bahan baku Diotyl Adipate, sebagai Ethyl hexyl Phosphat yang digunakan sebagai aditif minyak, pelumas serta sebagai pelarut dan extraxting agent.

2-Ethyl Hexanol merupakan suatu rangkaian rantai atom carbon C dengan total atom karbon C berjumlah 8 buah yang termasuk dalam gugus alcohol. Merupakan cairan tidak berwarna yang tidak larut di dalam air namun larut dalam sebagian besar pelarut organik. Ethyl hexanol diproduksi secara besar-besaran untuk digunakan sebagai pelarut, rasa dan wewangian terutama sebagai prekusor untuk produksi bahan kimia seperti emolien,plasticizer, perasa dan parfum.

2 EH dapat diproduksi dengan hidrogenasi 2-etil-1-heksenal. 2-Ethyl-1-hexanol diberi skor Rendah untuk karsinogenisitas berdasarkan tidak ada bukti efek karsinogenik setelah studi karsinogenisitas dua tahun dan delapan belas bulan, serta tidak diklasifikasikan sebagai GHS (2011) senyawa karsinogenik.

2-Etil-1-heksanol diberi skor Rendah untuk mutagenisitas berdasarkan hasil negatif untuk mutagenisitas dan klastogenisitas baik in vivo maupun in vitro.

2-Etilheksanol memiliki titik nyala antara 73 dan 82°C. Mengikuti kriteria GHS, bahan kimia dengan titik nyala antara 60 dan 93°C dianggap sebagai cairan mudah terbakar Kategori 4


Moleculer Formula : C8H18O

Physical Properties                      
Molecular Weight                        : 130.2
Freezing Point (oK)                     : 203.15
Boiling Point @101.3 kPa (oK)   : 413.84
Flash Point (oF)                            : 75
Critical Temperature (oK)            : 640.25
Critical Pressure (atm)                  : 27.3
Critical Volume (cm3/mol)           : 485
Liquid Density at -25oC(gr/cm3) : 0.832

Chemical Properties :
- Mudah terbakar
- Beracun, jika terhirup bisa menyebabkan batuk, sakit kepala,  sakit tenggorokan, iritasi kulit dan mata.
- Mengalami beberapa reaksi seperti :
o Hidrasi katalitik membentuk butena.
o Esterifikasi dengan asam organik membentuk ester.






No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.