SYNONYMS
- Aminocyclohexane
- Aminohexahydrobenzene
- Cyclohexanamine
- Hexahydroaniline
- Hexahydrobenzenamine
Sikloheksilamin/ Cyclohexilamine digunakan terutama untuk pengolahan air industri, untuk produksi akselerator curing, untuk pembuatan pemanis sintetis dan dalam industri karet untuk produksi akselerator vulkanisasi.
Applications
- Agriculture
- Catalysis and Chemicals Processing
- Chemical synthesis
- Dyestuffs, pigments and optical brighteners Food industry and auxiliaries
- Hardener and crosslinking agents for polymers Industrial Water Treatment
- Lubricants and oils
- Manufacturing of diabetics
- Manufacturing of herbicides and pesticides Manufacturing of insecticides / acaricides Manufacturing of pharmaceutical agents Manufacturing of sweeteners
- Manufacturing of textile dyestuffs
- Petroleum
- Polymer auxiliaries
- Polymers, Polymerisation initiator Specialities, Stabilizers for explosives
Pasar volume terbesar untuk sikloheksilamina/ Cyclohexilamine adalah sebagai inhibitor korosi untuk pengolahan air boiler. Perusahaan jasa pengolahan air seringkali memformulasi sikloheksilamina/ Cyclohexilaminedengan amina lain, terutama morfolin/ morpholine.
Sikloheksilamin/ Cyclohexilamine juga merupakan inhibitor korosi volume rendah dalam aplikasi ladang minyak di mana alkalinitas tinggi diinginkan.
Sikloheksilamin/ Cyclohexilamine dalam aplikasi karet
Lateks karet adalah dispersi stabil zat polimer dalam media berair dan pada dasarnya adalah sistem dua fase:
1. Fase dispersi ( fase diskontinuitas molekul karet )
2. Media dispersi ( fase kontinu berair serum )
Lateks Karet Alam ( NR Latex ) merupakan lateks yang paling banyak digunakan untuk pembuatan produk karet berbahan dasar lateks.
1. PRODUK LATEKS celup
Proses pencelupan digambarkan sebagai : Perendaman bahan pembentuk ke dalam
senyawa lateks yang sesuai diikuti dengan penarikan perlahan sedemikian rupa sehingga
terbentuk endapan seragam film senyawa lateks di sekitar bagian luar pembentuk yang
selanjutnya dikeringkan, di lindi, di vulkanisir dan di lucuti untuk mendapatkan produk jadi.
Metode pencelupan ( DIP ) di klasifikasikan sebagai :
DIP lurus, DIP tunggal, DIP multi, basah, DIP Coacervant, DIP Coacervant kering,
DIP sensitized panas dan Elektro deposisi DIP.
DRY COACERVANT DIPPING ( Pencelupan Koagulan )
Metode pencelupan yang paling banyak digunakan, melibatkan penggunaan koaservan kering
seperti kalsium klorida, kalsium nitrat, sikloheksil amonium asetat & beberapa garam lainnya.
Yang pertama kemudian dicelupkan ke dalam senyawa lateks dan dibiarkan diam selama waktu yang optimal untuk membangun ketebalan yang diinginkan. Waktu tinggal tergantung pada jenis & konsentrasi koaservan dan stabilitas senyawa lateks terhadap koaservan.
Salah satu contoh larutan koaservan kering seperti di bawah ini :
Sikloheksil amonium asetat digunakan sebagai koaservan bila produk dengan kejernihan optimal diinginkan. Ini juga memberikan daya rekat yang unggul dan aksi antioksidan ringan.
Sikloheksilamin 12,4 pbw
Asam asetat glasial 7,6 pbw
Methylalkohol 80,00 pbw
Regards,
michael@sanminglobe.com
Next Topics :
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.