SANMIN OAC ANTI AIR PADA DAUN TANAMAN

SANMIN OAC ANTI AIR / WATER REPELLENT PADA DAUN / TANAMAN

Cara penggunaan Sanmin OAC sebagai campuran pestisida yang memiliki efek anti air pada daun tanaman

Sanmin OAC adalah senyawa organik yang dapat digunakan sebagai campuran pestisida untuk membuatnya memiliki efek anti air pada daun tanaman. Sanmin OAC dapat membantu memperkuat lapisan lilin pada permukaan daun, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap air dan bahan kimia pestisida.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Sanmin OAC sebagai campuran pestisida dengan efek anti air pada daun tanaman:

Bahan-bahan:

• Pestisida pilihan Anda
• Sanmin OAC ( tersedia dalam bentuk cairan)
• Air bersih

Langkah-langkah:

Siapkan pestisida sesuai dengan instruksi pada kemasan.

Tambahkan beberapa tetes Sanmin OAC ke dalam pestisida dan aduk rata menggunakan spatula.

Tambahkan air secukupnya ke dalam campuran pestisida dan Sanmin OAC, lalu aduk kembali hingga merata.

Tuangkan campuran pestisida ke dalam botol semprot yang bersih dan kering.

Semprotkan campuran pestisida pada daun tanaman secara merata, pastikan seluruh permukaan daun tercakupi dengan baik.

Tunggu beberapa jam sebelum membersihkan sisa-sisa campuran pestisida pada daun tanaman.

Perlu diingat bahwa penggunaan Sanmin OAC sebagai campuran pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang tepat. Sanmin OAC dapat merusak daun tanaman jika digunakan dalam dosis yang terlalu tinggi atau jika terlalu sering digunakan. Sebaiknya lakukan uji coba pada beberapa daun tanaman terlebih dahulu sebelum digunakan secara luas pada seluruh tanaman. Selalu baca label pestisida dan ikuti petunjuk penggunaan yang disarankan oleh produsen.

Sanmin OAC tersedia kemasan 190 kg/dr. 

Info lebih lanjut silahkan hubungi kami. 

PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL

Next Topics

• AMP 95 sebagai wetting, dispersing, ph adjuster,  dll.
• Carbomer sebagai gel pengental
• HEC ( Hydroxy Ethyl Cellulose ) sebagai bahan pengental
• Kadiosil sebagai pupuk silica
• MEA ( Monoethanolamine ) sebagai ph adjuster, dll
• MEG ( Monoethylene Glycol ) sebagai solvent pelarut
• NP ( Nonyl Phenol  ) sebagai wetting and dispersing
• Secondary Butyl Acetate pada industri pestisida
• Xylene  sebagai solvent pelarut