CHEMICAL SUPPLIER : DIPROPYLENE GLYCOL FRAGRANCE GRADE

Friday, September 13, 2024

DIPROPYLENE GLYCOL FRAGRANCE GRADE

Dipropylene Glycol (DPG) adalah senyawa organik yang umum digunakan sebagai pelarut dalam berbagai produk, termasuk parfum. DPG bersifat tidak berbau dan tidak berwarna, sehingga sangat cocok sebagai bahan dasar untuk mencampur minyak esensial dalam parfum.


Manfaat DPG dalam Campuran Parfum:

Pelarut yang Efektif:
DPG membantu melarutkan dan menyatukan berbagai komponen minyak esensial dan aroma lainnya, sehingga parfum dapat memiliki bau yang lebih merata.

Mengurangi Intensitas Aroma yang Terlalu Kuat:
DPG mampu "melembutkan" aroma parfum yang sangat tajam sehingga lebih halus dan menyenangkan.

Memperpanjang Daya Tahan Parfum:
Dengan penggunaan DPG, aroma parfum bisa lebih tahan lama karena membantu mengontrol pelepasan aroma secara bertahap.

Meningkatkan Stabilitas Parfum:
DPG membantu menstabilkan campuran parfum, memastikan bahwa parfum tidak cepat berubah atau menguap.


Tahapan Penggunaan DPG dalam Parfum:

Persiapan:
Pilih minyak esensial atau bahan wewangian yang ingin dicampurkan.

Pengukuran:
Gunakan timbangan untuk memastikan dosis yang tepat. Biasanya, 50-70% DPG digunakan sebagai pelarut dalam formula parfum.

Pencampuran:
Campurkan DPG dengan minyak esensial atau bahan aromatik lainnya. Campuran ini bisa diaduk perlahan hingga homogen.

Aging/Maceration:
Setelah dicampur, biarkan parfum "beristirahat" selama beberapa hari hingga beberapa minggu agar aroma menyatu dengan baik.

Pengujian dan Penyesuaian:
Uji hasil akhir, jika perlu tambahkan lebih banyak DPG untuk mengurangi intensitas atau menyesuaikan ketahanan aroma.


Dosis Penggunaan DPG dalam Parfum:

Biasanya, DPG digunakan sekitar 50-70% dari total volume parfum, tergantung pada kekuatan dan konsentrasi wewangian yang diinginkan.

Parfum konsentrasi rendah seperti cologne mungkin memerlukan lebih banyak DPG dibandingkan parfum konsentrasi tinggi (seperti extrait de parfum).


Campuran Lain yang Digunakan Bersama DPG dalam Parfum:

Minyak Esensial: Bahan utama yang memberikan aroma.

Ethanol/Alcohol: Sebagai pelarut lain yang membantu menguapkan parfum lebih cepat di udara.

Fixative: Bahan tambahan untuk menstabilkan dan memperpanjang aroma parfum, misalnya benzoin atau musk.

Air Distilat (jika diperlukan): Dalam beberapa formula, air distilat digunakan untuk menciptakan emulsi atau melarutkan komponen lain.

Dengan kombinasi ini, parfum bisa memiliki karakter yang lebih seimbang dan tahan lama.





PT. SARANA MITRA INTI GLOBAL

Next Topics : 






No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.