Tween 20 dapat digunakan sebagai emulsifier dan surfaktan dalam formulasi pestisida dan pupuk.
Manfaat Penggunaan Tween 20 dalam Pestisida dan Pupuk
1. Meningkatkan efisiensi penyerapan pestisida atau pupuk oleh tanaman.
2. Membantu emulsi minyak dan air.
3. Mengurangi tegangan permukaan.
4. Meningkatkan stabilitas formulasi.
Aplikasi dalam Pestisida
1. Insektisida: 0,5-2% Tween 20 dari total formula.
2. Herbisida: 0,2-1% Tween 20 dari total formula.
3. Fungisida: 0,5-1,5% Tween 20 dari total formula.
Aplikasi dalam Pupuk
1. Pupuk cair: 0,1-0,5% Tween 20 dari total formula.
2. Pupuk padat: 0,05-0,2% Tween 20 dari total formula.
Cara Penggunaan
1. Campurkan Tween 20 dengan pelarut (air, alkohol, atau glycerin).
2. Tambahkan bahan aktif (pestisida atau pupuk).
3. Aduk hingga homogen.
4. Sesuaikan pH dan suhu campuran.
NEXT TOPICS :
- AMP 95 sebagai wetting, dispersing, ph adjuster, dll.
- Glycerine
- HEC ( Hydroxy Ethyl Cellulose ) sebagai bahan pengental
- Kadiosil sebagai pupuk silica
- MEA ( Monoethanolamine ) sebagai ph adjuster, dll
- MEG ( Monoethylene Glycol ) sebagai solvent pelarut
- NP ( Nonyl Phenol ) sebagai wetting and dispersing
- Propylene Glycol
- PEG 40 HCO
- Phenoxyethanol
- SLES 70
- Sodium Dodecyl Sulfate
- Tween 20
- Tween 80
- TGA/ Thiolglycolic Acid
- Trisodium Phosphate
- Water repellent/ anti air pada daun canpuran pestisida
- Xylene sebagai solvent pelarut
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.